Rabu, November 20

MODUL IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH I

MODUL I
IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH

1.1.       Pendahuluan
Paradigma Baru Pembangunan Pertanian adalah pembangunan pertanian berdimensi kerakyatan yakni pembangunan pertanian yang terpusat pada rakyat. Karena pelaku utama pembangunan pertanian adalah petani, maka pembangunan pertanian harus terpusat pada petani. Pembangunan pertanian harus diawali dari petani dan berakhir di petani. Maksudnya dalam proses pembangunan pertanian, petani harus perperan aktif mulai dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta hasilnya harus dinikmati petani.

MAKALAH PUPUK KOMPOS

BAB I

PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
Limbah padat dari buangan pasar menghasilkan jumlah yang cukup besar tiap harinya. Limbah tersebut berupa limbah sayuran yang hanya ditumpuk di tempat pembuangan dan menunggu pemulung untuk mengambilnya atau dibuang ke TPA jika tumpukan sudah meninggi. Penumpukan yang terlalu lama dapat mengakibatkan pencemaran, yaitu bersarangnya hama-hama dan timbulnya bau yang tidak diinginkan.

Standar Prosedur Operasional (SOP) Kaji Tindak

I.  Pemilihan Lokasi
A.     Definisi
Memilih  lokasi  tanam yang sesuai dengan persyaratan tumbuh padi untuk  mencegah kegagalan  proses  produksi  dan  dapat  menghasilkan  padi  organik  sesuai  dengan  standar  mutu yang ditetapkan serta tidak merusak lingkungan.
B.     Tujuan
Agar  diperoleh  lahan  yang   dapat  mendukung produktivitas tanaman  padi  organik  yang optimal, seperti : tanah  yang  subur  dengan  lapisan  top  soil  yang  cukup, ketersediaan  sumber  air  bebas  dari  pencemaran  bahan kimia  sintetis,  bebas   dari  sumber  penyakit  tular  tanah, drainase baik

PROPOSAL KAJI TINDAK PERLAKUAN JARAK TANAM JAJAR LEGOWO

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam upaya pencapaian target program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) pemerintah dalam hal ini Departemen Pertanian melalui Badan Pengembangan dan Penelitian telah banyak mengeluarkan rekomendasi untuk diaplikasikan oleh petani. Salah satu rekomendasi ini adalah penerapan sistem tanam yang benar dan baik melalui pengaturan jarak tanam yang dikenal dengan sistem tanam jajar legowo.

Selasa, November 19

5 Langkah Model Agribisnis Berbasis Sistem LEISA

5 Langkah Model Agribisnis Berbasis Sistem LEISA   
  1. Mampu menentukan lokasi, kebutuhan sarana dan prasarana sesuai dengan jenis tanaman pertanian/perkebunan berdasarkan skala usaha dan penilaian potensi lahan.
  2. Mampu memilah peruntukan lahan dan menentukan komuditas Unggulan pertanian lokalita setempat
  3. Mampu melakukan pemilihan dan Penetapan Komoditi untuk LEISA
  4. Mampu menetapkan Pola Tanam dan Tata Letak Pertanaman, Ternak, dan lkan
  5. Mampu menetapkan Cara Penanganan Sarana Produksi dan Produk Pertanian

PENJELASANNYA :

Makalah Budidaya Padi Sistem SRI (System of Rice Intensification)

BAB I 
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Tanaman padi adalah tanaman pangan yang digunakan sebagai bahan makanan utama hampir 90 persen penduduk Indonesia. Sehingga dapat dikatakan bahwa beras merupakan bahan makanan pokok utama dan sangat dominan di Indonesia yang memiliki kedudukan sangat penting dan telah menjadi komoditas strategis.