Kamis, Maret 19

Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) 2009

Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) 2009

TUJUAN:
Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) bertujuan untuk membangkitkan minat dan memupuk kegemaran remaja untuk melakukan kegiatan penelitian yang bersifat ilmiah.

SYARAT PESERTA:
Warga Negara Indonesia; Siswa SMA/MA negeri/swasta; Perorangan atau kelompok; Usia maksimum 19 tahun; Bersedia menyerahkan hak cipta hasil karyanya; Tunduk kepada keputusan Dewan Juri.

RUANG LINGKUP KEILMUAN:
Pertanian, Biologi, Matematika, Fisika, Mesin, Elektronika, Kimia, Geologoi, Kesehatan, Psikologi, Bahasa, Kesusastraan, Sejarah, Kebudayaan, Ekologi, Antar Bidang, Ekonomi, Manajemen, Pendidikan, Sosiologi.

Karya tulis dapat berupa penemuan baru, rekaan asli, inovasi, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan masyarakat.

PENYAJIAN:
Judul menarik, singkat, dan mencerminkan isi karya penelitian; Menyertakan pendahuluan yang menerangkan intisari masalah yang diteliti, metode atau tatacara lain yang dipakai untuk mendapatkan data dan informasi; Menguraikan hasil penelitian berdasarkan pustaka yang dipakai; Memberikan secara lengkap daftar pustaka (nama penulis, tahun, judul buku/laporan, nama penerbit, kota).

CARA MENGIKUTI:
Karya dikirim kepada: Sekretariat Panitia
Lomba Penelitian Ilmiah Remaja
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Gedung B Ditjen Mandikdasmen
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12410
Telp. +62 21 75912056, Fax. +62 21 75912057
email:bagpro_pwk@yahoo.com, www.dikmenum.go.id

Setiap karya disertai Nama Lengkap, Tempat/Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Nomor Induk Siswa, Alamat Rumah dan Alamat Sekolah lengkap dengan nomor telepon, Nama Orang Tua dan Pendidikan Orang Tua. Dilengkapi dengan fotocopy kartu OSIS/Kartu Pelajar.

Penerimaan karya penelitian ilmiah oleh Sekretariat panitia dimulai tanggal 2 Mei 2009 dan berakhir tanggal 30 Juni 2009.

PENENTUAN FINALIS & PEMENANG:
Semua karya yang masuk ke Sekretariat Panitia akan diperiksa kesesuaiannya dan persyaratannya. Semua karya yang memenuhi persyaratan akan dinilai oleh Dewan Juri untuk dipilih dan ditentukan sejumlah karya terbaik sebagai finalis. Para finalis hasil penilaian Dewan Juri akan diminta kehadirannya di Jakarta pada waktu yang telah ditentukan untuk diwawancarai guna menentukan pemenang.

HADIAH DAN PENGHARGAAN:
Menteri Pendidikan Nasional akan memberikan penghargaan berupa TABANAS, Piagam Penghargaan, serta hadiah lain kepada semua finalis.

Pemenang Pertama:
TABANAS sebesar Rp. 10.000.000,-
Pemenang Kedua:
TABANAS sebesar Rp. 7.500.000,-
Pemenang Ketiga:
TABANAS sebesar Rp. 6.000.000,-
Pemenang Harapan Pertama:
TABANAS sebesar Rp. 3.500.000,-
Pemenang Harapan Kedua:
TABANAS sebesar Rp. 3.000.000,-

KETENTUAN KHUSUS:
Karya LPIR yang dikirim tidak boleh merupakan bahan yang diajukan untuk persyaratan ujian, penyelesaian tugas sekolah, dan lain – lainnya.

Karya yang diajukan tidak boleh diikutkan pada lomba lain dan juga bukan karya yang pernah diikutsertakan dalam lomba sebelumnya atau lomba lain yang sejenis.

Apabila hasil karya yang terpilih sebagai finalis merupakan hasil karya kelompok, maka yang diundang hanya ketua atau salah satu anggota kelompok yang mendapat kepercayaan untuk mewakili kelompoknya, dengan persyaratan tertulis.

Sumber
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Jadwal Ujian Nasional dan POS Pelaksanaan UN Tahun 2009
15/12/2008 | BSNP

Berdasarkan kesepakatan bersama (BSNP, Depdiknas, dan Depag) diputuskan jadwal Ujian Nasional sebagai berikut :

- SMA/MA (20 -- 24 April 2009)
- SMP/Mts (27 -- 30 April 2009)
- SD/MI (11 -- 13 Mei 2009)
- SMK/SMALB (20 -- 22 April 2009)

Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut silakan menghubungi:
Kaharuddin Arafah
HP : (021) 23610477
E-mail : kaharbsnp@yahoo.co.id
eltigakahar@yahoo.com
Dr. Gaguk Margono
HP : 081514526365
E-mail : g_margono@yahoo.com

Untuk kisi - kisi Ujian Nasional dapat dilihat dalam:

Peraturan Mendiknas Nomor 78 Tahun 2008
Tentang Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/MTS/SMPLB), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2008/2009.

Paket Aplikasi Sekolah

JAKARTA, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama telah mengembangkan software yang berfungsi untuk membantu sekolah menengah pertama dalam menangani berbagai macam persoalan yang sering dihadapi oleh pihak sekolah, antara lain proses pendaftaran siswa baru, proses pengolahan data pegawai, data siswa, proses peng-inputan nilai ujian baik UTS, maupun UAS. Untuk itu Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama telah membuat suatu software yang diberi nama PAS (Paket Aplikasi Sekolah), untuk mendapatkan software PAS ini TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN (GRATIS). Lisensi software pas ini telah dimiliki oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Apabila ada pihak lain yang memungut untuk pendistribusian atau hal lain diluar kebijakan kami mohon memberikan laporan ke: Tlp. 57900224, 5725693.



Bagi Anda yang telah mendaftar/register di pelangi pendidikan ini Anda dapat langsung mendownload software PAS pada menu Download , apabila belum mendaftar/register silahkan klik disini untuk proses pendaftaran.

Artikel Tentang Ilmu

Ilmu adalah cahaya; karenanya dengan cahaya yang benderang, generasi muda bisa melangkah tegap di antara sesamanya. Ilmu adalah perhiasan; karenanya dengan cahaya dan hiasannya, jiwa-jiwa akan berada dalam benderang. Menggenggam ilmu dan menjelmakan dalam hidup, niscaya kebahagiaan dalam genggaman. Siapa menaruh hatinya dalam ilmu, niscaya mereka akan mendapatkan kebahagiaan, kebanggaan, dan keagungan. Ilmu adalah ladang. Siapa yang menanam, panenpun akan datang; sementara siapa yang membiarkan, kegagalan pasti menjelang. Tiadalah sama antara ilmu dan kebodohan; karena ilmu mengangkat ahlinya di atas singgasana mulia, sedangkan kebodohan akan merendahkan pemiliknya ke lembah nista (sekalipun dia di atas segala makhluk dalam harta dan kekuasaan). Ilmu adalah binatang buruan, sedangkan tulisan adalah tali yang mengikatnya. Binatang buruan itu perlu diikat dengan tali-tali yang kuat. Sangat bodoh, bila pemburu rusa lantas rusa itu dilepaskan begitu saja tanpa ikatan. Ilmu yang menyertai seseorang akan memberi manfaat kepadanya. Dialah wadah ilmu itu, bukan di peti tempat buku. Ilmu yang dipelajari di saat senja mudah dilupakan, sedangkan yang dipelajari di saat belia mudah diingat. Tiada ilmu kecuali belajar di waktu muda, dan tiada dewasa kecuali kesabaran di usia senja. Andaikata sang guru membuka hati anak didik saat belia, niscaya di hatinya ilmu bagai pahatan di atas batu.

Orang bodoh sesungguhnya telah mati; sebelum dia mati jasad-jasad mereka telah terkubur, meski mereka belum dikubur, dan di hari kiamat nanti mereka tidak menemukan makna kebangkitan. Siswa yang rajin belajar akan meraih pengetahuan yang mengantarnya untuk menggapai cita mulia. Karena belajar; maka kesulitan berubah menjadi kemudahan, segala yang mahal berubah menjadi murah, segala urusan berubah menjadi baik, dan di setiap keadaan berubah menjadi bahagia. Bila seseorang tahu lautan ilmu dan segenap manfaatnya, niscaya dia bangkit menuntutnya sekalipun dia sedang berada di atas cadas besar. Dengan ilmu maka dunia menjadi bercahaya, kegelapan yang berbahaya menjadi sirna, dan bumi kerontang menjadi tumbuhan nan hijau. Pendidik adalah manusia penuh kasih sayang, bukan mereka yang sombong berbangga diri. Pendidik adalah penggembala yang kadangkala melecutkan cemeti ke arah sekumpulan binatang gembala sampai bercucuran darah di saat dia melihat singa yang menyerang dalam kegelapan malam tak lain adalah demi keselamatan anak didiknya. Di pundak penggembala, anak-anak kita adalah amanah, bukan boneka yang dibuat dengan tergesa. Orang yang mengajar orang lain haruslah menyadari tentang diri sendiri. Dia terangkan bermacam obat bagi segala penyakit, agar semua yang sakit menjadi sembuh, padahal dia sendiri ditimpa sakit. Harusnya dia obatilah dirinya dahulu, dan mencegah agar tidak menular kepada orang lain. Dengan demikian, dia adalah seorang yang bijak, apa yang dinasihatkan akan diterima dan diikuti oleh orang lain sehingga akan bermanfaat bagi mereka. Jujur dalam kata adalah kemuliaan, dialah juru selamat dari kehancuran. Beruntung bagi mereka yang mereguk habis air dari sana, dan berteguh kukuh dalam hakikatnya. Kejujuran adalah nur sanubari. Dalam bentengnya, hati terjaga dari dosa-dosa. Dengannya, menjadi jernih kata-kata. Betapa cerdik manusia yang memetik bunga di sana. Tugas bapak dan ibu guru sungguh mulia. Membimbing dan mendidik dengan setulus hati tanpa pamrih. Di jendela mata para siswa mereka ukir sederetan ilmu pengetahuan. Pintu kalbu para siswa, mereka buka dengan keteladanan arif. Para siswa pun tak perlu menangis. Lebih baik bila mereka memperhatikan semut-semut yang ada di pohon; bagaimana mereka dapat naik hingga ke atas, padahal mereka berjalan sangat pelan.

Dengan jarak perjalanan yang jauh, berkat kesungguhan yang terus-menerus akhirnya sampai juga mereka di tempat tujuan. Seorang siswa yang meniru usaha semut; misalnya: dia hafalkan setiap hari satu bagian dari puisi yang panjang, niscaya dialah yang akan meraih hadiah besar di dalam sebuah lomba baca puisi yang diikutinya. Sesungguhnya belajar dan tatakrama bagi manusia adalah pencarian paling berharga. Dengannya dia menjadi makhluk mulia. Tiada arti diri manusia tanpa tatakrama dalam dirinya. Ilmu adalah kekayaan tersimpan; karena ilmu seseorang menjadi mulia di antara sesamanya; bukan karena moyang maupun keturunan dia menjadi mulia. Ilmu adalah ruh para hamba. Dengannya para hamba meraih kemuliaan-kemuliaan. Tanpa ilmu dan tatakrama, seorang hamba tak akan mampu menggapai keagungan sempurna. Dengan ilmu, negara menjadi tertata; rizkipun mengalir buat para hamba. Dengan ilmu si belia menjadi mulia, diraih segala yang dicitakannya. Ilmu adalah senikmat-nikmatnya buah dipetik, sedangkan kebohongan adalah simpanan malapetaka. Dengan ilmu kekayaan dapat digapai, sedangkan dengan kebodohanlah intan berlian akan dihabisi.

Penulis :
M. Ishaq Maulana
Konsultan Direktorat Pembinaan SMP

Panduan BOS

Buku Panduan Pelaksanaan dan Pedoman tentang Bantuan Operasional tingkat Sekolah Menengah Pertama bisa Anda dapatkan disini, Buku Panduan dan Pedoman BOS Tahun 2009 ini tidak perlu melakukan register, Adapun buku panduan lainnya akan menyusul karena masih dalam tahap proses pencetakan, GRATIS...Download disini