Minggu, Januari 27

Makalah 4 Sukses Pembangunan Pertanian


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pertanian atau yang lebih tepat disebut dengan usaha tani, Pada tingkatan yang paling awal adalah bersifat mandiri (SUBSISTENCE FARM) yaitu usaha tani yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarganya saja. Namun pada perkembangan yang selanjutnya, seperti yang kita jumpai sekarang bahwa usaha tani mandiri secara murni sudah sangat sulit ditemui, yang ada hanyalah bentuk peralihan dari usaha tani mandiri yang sedang bergerak menuju usaha tani komersial (COMERCIAL FARM).
Kehadiran penyuluhan sebagai ilmu yang tersendiri adalah suatu cabang dari kelompok ilmu-ilmu social yang dalam hal ini merupakan ilmu yang mempelajari cara dan proses perubahan manusia (petani) dan masyarakatnya menuju ke arah sasaran yang diharapkan yaitu agar selalu terjadi kemajuan di dalam usaha taninya, khususnya yang mengenai meningkatnya jumlah, mutu dan macam hasil produksinya maupun kemajuan dalam hubungannya untuk mencapai 4 (empat) Sukses Pembangunan : (1) Pencapaian Swasembada dan Swasembada berkelanjutan, (2) Peningkatan Diversifikasi Pangan, (3) Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor serta (4) Peningkatan Kesejahteraan Petani.

Dapat dipastikan bahwa setiap orang dalam setiap waktu dan tempat selalu menginginkan tercukupinya segala kebutuhannya baik yang merupakan kebutuhan pokok berupa pangan, sandang dan perumahan, maupun kebutuhan-kebutuhan lain sesuai dengan tingkat peradaban dan kebudayaannya. Keadaan seperti inilah kehadiran penyuluhan pertanian sangat diperlukan eksistensinya dengan kata lain penyuluhan pertanian mempunyai fungsi penting untuk menjembatani ilmu dan teknologi baru yang telah dihasilkan dan siap jual atau dipasarkan pada petani di lapangan sebagai konsumen yang akan membutuhkannya. Juga memfasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha, mengupayakan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha ke sumber informasi, teknologi dan sumber daya lainnya agar mereka dapat mengembangkan usahanya demi terwujudnya 4 Sukses Pembangunan Pertanian.
B.     Rumusan Masalah
Dalam hal ini penulis akan mencoba untuk membahas tentang “PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN 4 SUKSES PEMBANGUNAN PERTANIAN “ yaitu sebagai berikut :
1.    Bagaimana Program Pembangunan Pertanian yang dilakukan untuk mewujudkan 4 Sukses Pembangunan Pertanian di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi ?
2.    Apa tujuan dari Program Pembangunan Pertanian tersebut?
3.    Bagaimanakah pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian yang baik di dalam upaya mewujudkan 4 Sukses Pembangunan Pertanian di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi?
4.    Dampak dan Kendala apa saja yang di dapat dalam pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian?

C.     Tujuan Penelitian
Pada dasarnya bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai, begitupun dengan penulisan karya ilmiah ini.
Untuk lebih jelasnya, penulisan makalah ini mempunyai tujuan yang ingin dicapainya, tujuannya adalah sebagai berikut :
1.    Penulis ingin mengetahui, bagaimanakah Program Pembangunan Pertanian yang bisa dilakukan untuk mewujudkan 4 Sukses Pembangunan Pertanian di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi ?
2.    Penulis ingin mengetahui, Apa Program Pembangunan Pertanian yang dilakukan tersebut?
3.    Penulis ingin mengetahui, bagaimanakah pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian yang baik di dalam upaya mewujudkan 4 Sukses Pembangunan Pertanian di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi?
4.    Penulis ingin mengetahui, dampak dan kendala apa saja yang di dapat dalam pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian


D.   Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis memiliki beberapa manfaat, antara lain :
Pertama, Untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi.
Kedua, untuk meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) yang menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi Nilai Tukar Petani (NTP), secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
Ketiga, tentu saja untuk mewujudkan 4 Sukses Pembangunan Pertanian di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi. Apabila 4 Sukses Pembangunan Pertanian di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi bisa terwujud maka kesejahteraan Petani secara keseluruhan juga akan meningkat.
E.  Metode Penelitian
Penulis mengakui, sangat sulit untuk menyusun karya ilmiah ini karena keterbatasan yang dimiliki penulis, maka untuk mencapai data dan sumber yang actual dan jelas penulis menggunakan beberapa metode penelitian antara lain sebagai berikut :
1.    Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan ke lapangan untuk meneliti dan mempelajari hal – hal yang berkaitan dengan Program Pembangunan Pertanian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi.
2.    Wawancara, yaitu penulis bertanya kepada Penyuluh Kecamatan Padas dan juga Responden dalam hal ini petani setempat.
3.    Study Kepustakaan, yaitu penulis mengumpulkan data dengan mencari sumber data dari buku – buku perpustakaan dan dari internet terutama yang berkaitan dengan judul karya ilmiah ini.


BAB II

PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
DI KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI

A.   Program-Program Pembangunan Pertanian
Dalam rangka agar swasembada pangan berkelanjutan secara nasional ini dapat dipertahankan, maka target peningkatan produksinya minimal sama dengan pertumbuhan permintaan dalam negeri, oleh karena itu untuk mendorong kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan berlekanjutan maka Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah menggulirkan Program Pembangunan Pertanian untuk wilayah Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi antara lain pemberian bantuan langsung pupuk dan benih unggul, bantuan pembiayaan melalui skema :
1.    Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP),
2.    Jalan Usaha Tani (JUT)
3.    Jaringan Irigasi Desa (JIDES)
4.    Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE)
5.    Kredit Usaha Rakyat (KUR)
6.    Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU)
7.    P2BN, GP3K dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua bantuan diatas di salurkan di tiap-tiap desa melalui GAPOKTAN yang ada di tiap desa di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi.

B.   Tujuan Pemberian Bantuan Program Pertanian
Tujuan Pemberian Bantuan Program-program Pertanian untuk para Gapoktan di tiap desa di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi adalah demi tercapainya target produktifitas tanam 10 Ribu Ton dalam jangka waktu 5 tahun kedepan.
Untuk tujuan di berikannya bantuan untuk  PUAP antara lain :
1.    B            erkembangnya usaha agribisnis dan usaha ekonomi rumah tangga tani di lokasi desa PUAP;
2.    Berfungsinya Gapoktan sebagai lembaga ekonomi petani di perdesaan yang dimiliki dan dikelola oleh petani; dan
3.    Berkurangnya jumlah petani miskin dan pengangguran di perdesaan
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan Irigasi Desa (JIDES), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU), P2BN, GP3K dan masih banyak lagi yang lainnya merupakan program strategis Kementerian Pertanian untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran di perdesaan.

C. Pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian
Dalam pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian berupa bantuan pembiayaan melalui skema Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), Jalan Usaha Tani (JUT), Jaringan Irigasi Desa (JIDES), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU), P2BN, GP3K dan masih banyak lagi yang lainnya untuk penggunaannya harus sesuai dengan kebutuhan petani dan tepat sasaran untuk budidaya tanaman maupun non budidaya sehingga para petani dapat memanfaatkannya secara fungsional dan dapat dipertanggungjawabkan kegunaan program tersebut. Salah satunya untuk modal usaha produktif di sektor pertanian, meningkatnya aktivitas kegiatan usaha agribisnis (hulu, budidaya dan hilir) di perdesaan; meningkatnya pendapatan petani (pemilik dan atau penggarap), buruh tani dan rumah tangga tani dalam berusaha tani sesuai dengan potensi daerah.
Dalam rangka mempercepat keberhasilan Program Pembangunan Pertanian di Kecmatan Padas Kabupaten Ngawi dilakukan berbagai upaya dan strategi pelaksanaan yang terpadu melalui:
(1)   Pengembangan kegiatan ekonomi rakyat yang diprioritaskan pada penduduk miskin perdesaan melalui peningkatan kualitas SDM;
(2)  Penguatan modal bagi petani, buruh tani dan rumah tangga tani; dan
(3)   Penguasaan teknologi produksi, pemasaran hasil dan pengelolaan nilai tambah.
Keberhasilan Program Pembangunan Pertanian sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dari tingkat Pusat dan daerah mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan dukungan anggaran dari tingkat pusat sampai daerah.
Diharapkan dengan adanya pendampingan oleh Penyuluh Pendamping dan PMT serta adanya pengawalan dan pembinaan dari Propinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan dapat mendorong tumbuhnya Gapoktan menjadi kelembagaan ekonomi petani di perdesaan.
D.   Dampak dan Kendala
Tetapi karena dampak iklim, adanya serangan hama penyakit, konversi lahan ke non pertanian, keterlambatan benih tanaman pangan membuat sasaran swasembada berkelanjutan secara nasional belum menjadi kenyataan.
CONTOH DESA BINTOYO KEC. PADAS KAB. NGAWI
XI.
Desa.      
BINTOYO

 Kec.
PADAS


1.
Luas Wilayah       
:
2
km2



2.
Jumlah Penduduk :

         1.652
Jiwa




a.
Sangat Miskin  
:
              12
Jiwa




b.
Miskin                 
:
              66
Jiwa




c.
Hampir Miskin
:
            492
Jiwa





Jumlah
:
            570
Jiwa
34,50%


3.
Kepadatan Penduduk
:
663
Jiwa/Km2


4.
Kondisi Infrastruktur







a
Jalan







No.
NAMA

VOLUME
Kondisi


Baik
Sedang
Rusak

1)
Jl. Nasional







2)
Jl. Kabupaten







3)
Jl. Poros Desa








Bintoyo I

4000 X 3,5
m

X



Bintoyo III

1500 X 3,5
m


X

4)
Jl. Desa








Bintoyo I

2000 X 3
m
X




Bintoyo II

3000 X 3
m
X




Bintoyo III

750 X 3,5
m


X

5)
Jl. Jl. Lingkungan








Bintoyo I

1500 X 2,5
m
X




Bintoyo II

500 X 2,5
m
X




Bintoyo III

600 X 2,5
m


X

TABEL JALAN PRODUKSI PERTANIAN, JUT/JITUT, JIDES








No.
NAMA

VOLUME
Kondisi


Baik
Sedang
Rusak

1)
JI. Primer








Bintoyo I

3000 X 2,5
m


X


Bintoyo II

2000 X 2,5
m


X


Bintoyo III

1000 X 2,5
m


X

2)
JI. Sekunder








Bintoyo I

4000 X 2
m


X


Bintoyo II

5000 X 2
m


X


Bintoyo III

800 X 2
m


X

3)
JITUT








Bintoyo I

120 X 1,5
m


X


Bintoyo II

1500 X 1,5
m


X


Bintoyo III

600 X 1,5
m


X

4)
JIIDES








Bintoyo I

300 X 1,5
m


X


Bintoyo II

800 X 1,5
m


X


Bintoyo III

400 X 1,5
m


X



Jalan Produksi Pertanian


No.
NAMA

VOLUME
Kondisi


Baik
Sedang
Rusak

1)
JUT







2)
Jl. Prod. Perkebunan








Bintoyo III

350 X 3
m


X

3)
Jl. Prod. Kehutanan







4)
Jl. Prod. Peternakan







5)
Jl. Prod. Perikanan



























Penggunaan Lahan




a. Sawah
:




1). Teknis
:
18,70
Ha


2). Semi Teknis
:
-



3). Non Teknis
:
-



4). Tadah Hujan
:
-


b. Bukan Sawah
:




1). Ladang/Tegal/ Kebun
:
15
Ha


2). Permukiman
:
52
Ha


3). Hutan Negara
:
2
Ha


4). Perkebunan
:
-



5). Lainnya
:
13,5
Ha







Potensi Desa





a
Pertanian

Luas Lahan

Produksi

- Padi

2728,9
Ton
424
Ha

- Jagung






- Kedelai

31,3
Ton
20
Ha

- Kacang Tanah






- Kacang Hijau






- Ubi Kayu






- Ubi Jalar









b
Peternakan
Jumlah
Produksi

- Sapi

218
ekor



- Kerbau






- Kambing

82
ekor



- Ayam Buras

389
ekor



- Itik

96
ekor



- Mentok

115
ekor



- Domba







Lembaga Ekonomi/Keuangan Mikro


a.
Lembaga Ekonomi





1). BUMDes





2). Koperasi
:
Koptan Tri Mulyo, Kopermas Al Huda

3). Kopwan
:
Karya Bhakti
No. 115/Bh/XVI.17/V/2010

4).UED
:
1



5). Bank Desa
:




6).Lumbung Desa
:
2








b.
Lembaga Desa





1). LPMD










c.
Lembaga Tani





1). Kelompok Tani
:
3
 Sido Mukti, Sido Makmur, Sido Subur

2). Kelompok Peternak
:




3). Kelompok Tani Ikan
:
2
 Nila Saroya, Ikan Mas

4). LMDH
:



 
BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian, maka di sini penulis dapat menarik kesimpulan, diantaranya adalah :
1)   Program Pembangunan Pertanian tidak dapat dilaksanakan sembarangan. Petani harus mengerti terlebih dahulu tentang tata cara bagaimana mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut dan dalam pelaksanaannya juga harus selalu dalam pengawasan pihak yang terkait, agar nanti tidak sia – sia dan dapat menghasilkan produksi sesuai dengan apa yang kita harapkan.
2)   Untuk meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) yang menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi maka Program Pembangunan Pertanian harus dilaksanakan secara optimal dan berkesinambungan yang nantinya akan bisa mempunyai dampak Tingkat kemampuan/daya beli petani meningkat sehingga kesejahteraan petani juga meningkat.
3)   Peranan Program Pembangunan Pertanian bagi masyarakat petani sangat baik karena dengan Program Pembangunan Pertanian ini para petani sangat terbantu dan mampu mensejahterakan keluarga petani dan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan secara nasional, apalagi melihat dengan kondisi Negara kita yang saat ini sedang dilanda krisis pangan, maka petani dituntut harus mampu menemukan jalan keluar yang baik dan menguntungkan agar dapat keluar dan mengatasi masalah perekonomian keluarga khususnya dan masyarakat umumnya.


B.     Saran
Adapun saran – saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1)   Untuk mendukung 4 Target Sukses Pembangunan Pertanian, perlu adanya revitalisasi lahan, revitalisasi perbenihan dan pembibitan, revitalisasi infrastruktur dan sarana, revitalisasi sumberdaya manusia, revitalisasi pembiayaan pertanian, revitalisasi kelembagaan petani, dan revitalisasi teknologi dan industri hilir. Dengan begitu insya Allah kita akan mendapatkan hasil seperti apa yang kita harapkan.
2)   Diantara sesama petani diharapkan dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik, agar diantara sesama petani dapat saling menukar pengalaman dan mengetahui tentang kekurangan – kekurangan atau kelebihan – kelebihan dari masing – masing petani tersebut.







DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar