Kamis, November 12

Penyusunan RPS untuk RSSN Jilid 2

Masih akan kita lanjutkan kembali untuk pengajuan RPS sebagai syarat Pengajuan RSSN pada sekolah anda,... untuk Jilid I bisa dilihat disini dan untuk Jilid 2 bisa dilihat di bawah ini....


F. VISI SEKOLAH
1. Rambu-rambu merumuskan visi sekolah:

a. Mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan hidup bangsa Indonesia

b. memiliki indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik

c. berkepribadian, nasionalisme, budaya-nasional/Indonesia

d. perkembangan era global

e. perkembangan IPTEK

f. dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan

g. sesuai konteks daerah, sekolah, visi yayasan

h. belum operasional

i. menggambarkan harapan masa datang

j. dan sebagainya
2. Contoh visi sekolah, misalnya:

a. Cerdas, terampil, iman dan taqwa serta kompetitif 2025

b. Cerdas, terampil, iman, taqwa, dan unggul

c. Berprestasi, berbudaya, ………berdasarkan iman dan takwa

d. “PANCA DARMA WIYATA”

e. “TAMAN BUDAYA” (Berprestasi Beriman Berbudi Berbudaya dan Dapat Dipercaya)

f. Berprestasi Disertai Iman dan Taqwa serta Unggul

g. “TAQSIMANTRA” (Bertaqwa Berprestasi Beriman, Terampil, dan Unggul)

h. Mengukir Prestasi Tinggi, Piawai Mengasah Budi Pekerti, Beriman dan Taqwa serta Unggul

i. Berkualitas tinggi, Berwawasan IPTEK yang bersumber IMTAQ dan Unggul.

3. Indikator-indikator VISI sekolah, misalnya:

a. Indikator: ciri, tanda, unsur yang ada, spesifikasi, dsb

b. Rambu-rambu: kata yang mengandung apa yang diharapkan, ada proses kenaikan, adanya perbandingan (unggul/kompetitif), konotasi sempurna, canggih, komplit, bermutu tinggi, dsb.

c. Misalnya dengan awalan kata : “Terwujudnya”

Contoh indikator visi:

a. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif and proaktif

b. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien

c. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

d. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir

e. Terwujudnya media pembelajaran yang interaktif

f. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan

kerja yang tinggi

g. Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning school)

h. Terwujudnya manajemen manajemen sekolah yang tangguh

i. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

j. Dsb.

G. MISI SEKOLAH

Misi mengacu kepada indikator, satu (1) indikator bisa lebih dari satu misi, ada benang merahnya dengan misi, redaksinya operasional, terukur, kata kerja, dll. Mengacu indikator butir (a) tentang: “Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif and proaktif” antara lain misinya:

a. “Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil, beriman, bertaqwa, dan memiliki keunggulan kompetitif”

b. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan

c. Mewujudkan sistem penilaian yang otentik

d. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

e. Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.

Contoh lain:

a. Mewujudkan sekolah inovatif

b. Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization)

c. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan

d. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil

e. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh

f. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh

g. Mewujudkan kemampuan olah raga yang tangguh dan kompetitif

h. Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya

i. Mewujudkan sekolah sehat

j. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

k. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan

l. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetentitif

m. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi kenikmatan hidup peserta didik

n. Mewujudkan keterampilan kejuruan yang marketable dan kompetif

o. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah


H. TUJUAN SEKOLAH DALAM 5 TAHUN

a. Tujuan dibuat untuk jangka waktu 5 tahun

b. Tiap misi bisa dibuat lebih dari satu tujuan

c. Tujuan mengandung ABCD (Audience-Behaviour-Conditions-Degree)

Dalam kurun waktu lima tahun kedepan (misalnya dihitung dari tahun 2006), khusus tujuan yang akan dicapai oleh sekolah antara lain: untuk indikator visi no 1 dan dicapai dengan misi misi no a: “Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif and proaktif”, maka contoh tujuannya antara lain:

a. “Memenuhi akan mutu, akses, relevansi, dan tata kelola pendididikan yang baik”

b. Menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan

c. Menghasilkan sistem penilaian yang otentik

d. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

e. Menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornyambanhgkan silabus internasional
Contoh lain tentang tujuan:

a. Menghasilkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan aspek untuk kelas 7-9 semua matapelajaran pada tahun 2006

b. Menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada tahun 2007

c. Pencapaian standar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK, meliputi: tercapai/ telah dibuat kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian lengkap, RPP lengkap, dll  ini bisa dijabarkan lebih rinci)

d. Pencapaian standar proses pembelajaran meliputi: tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll

e. Pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai bidangnya, dll

f. Pencapaian standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM

g. Pencapaian standar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian standar pengelolaan : pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dll.

h. Pencapaian standar pencapaian ketuntasan kompetensi/prestasi/kelulusan.


I. PROGRAM STRATEGIS

a. Dibuat program-program pokok atau dominan atau yang diprioritaskan dan yang realistis untuk mencapai tujuan.

b. Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi
Contoh Program Strategis:

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, misalnya ”Menghasilkan KBK yang mutakhir dan berwawasan kedepan”, maka contoh programnya sbb:

a. ”Pengembangan sistem pendidikan yang bermutu, merata, relevan, dan efisien sesuai dengan SNP”

b. Pengembangan silabus

c. Pengembangan RPP

d. Pengembangan pemetaan

e. Pengembangan sistem penilaian

f. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan, dan

g. Pengembangan kurikulum muatan lokal.

Contoh lain program strategis:

a. Pengembangan proses pembelajaran

b. Pengembangan dan peningkatan SDM pendidik dan tenaga kependidikan

c. Pengembangan sarana, prasarana, dan media pendidikan

d. Pengembangan bahan dan sumber belajar

e. Pengembangan manajemen sekolah

f. Peningkatan prestasi kelulusan, dan

g. Pengembangan kegiatan lomba-lomba akademik dan non akademik.


J. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

Merupakan cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program-program strategis

Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:

a. Dalam program Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan: strateginya adalah menjalin kerjasama dengan Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Satuan Pendidikan

b. Atau dalam program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk menghasilkan domkumen kurikulum sekolah.

c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran: menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media pembelajaran sekolah;

d. Dan sebagainya

K. HASIL YANG DIHARAPKAN

Merupakan hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program, baik kuantitas maupun kualitas yaitu dari program-program strategis yang direncanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hasilhasil yang diharapkan adalah tingkat pencapaian tujuan yang telah dirumuskan pada butir G.

Contoh:

Hasil yang diharapkan tercapai atau terpenuhi dari program-program di atas antara lain:

a. ”Terealisasinya sistem pendidikan yang bermutu, merata, relevan, dan efisien sesuai dengan SNP”

b. Terealisasinya perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan

c. Terealisasinya Sistem penilaian yang otentik

d. Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan

e. Terealisasinya diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornyambanhgkan silabus internasional

f. Dsb

Perlu ditambahkan bahwa hasil yang diharapkan agar memuat apa yang dihasilkan, kapan dicapai, dan tahapan pencapaian.


L. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)

1. Ingat bahwa: monitoring dan evaluasi ini merupakan salah satu rencana program strategis selama lima tahun untuk melaksanakan MONEV di sekolahnya. Monev terutama ditujukan untuk mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta untuk mengetahui kecukupan unsur-unsur sekolah lainnya sesuai dengan SNP.

2. Substansi yang dimonev a.l.: kinerja guru, TU, kinerja sekolah, dan sumber daya sekolah lainnya, termasuk kesiswaan

3. Dilakukan oleh kepala sekolah atau tim yang dibentuk sekolah

4. Bisa membuat atau mengadopsi instrumen monev dari berbagai instrumen yang ada seperti instrumen akreditasi atau lainnya yang relevan.

5. Bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain (eksternal)

6. Termasuk di dalamnya adalah program supervisi klinis oleh sekolah.
Contoh program Supervisi dan Monev selama lima tahun:

1. “Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya”

2. Mewujudkan supervisi klinis KBK (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

3. Mewujudkan supervisi klinis CTL, dan lainnya

4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah (internal)- akhir tahun (memnetukan tim, membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

M. PEMBIAYAAN

1. Pembiayaan untuk 5 tahun, tiap tahunnya dapat dibuat rinci dari berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari berbagai sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua sumber dimasukkan dalam RPS.

2. Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat sebelumnya

3. Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain

4. Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana (pembiayaan saling melengkapi atau subsidi silang) dengan tetap mengacuk kepada peraturan masing-masing yang berlaku.

5. Semua program strategis dimasukkan, baik program dalam rangka peningkatan mutu, relevansi, efisiensi, pemerataan, maupun pengembangan kapasitas sekolah/pendidikan.

6. Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti: gaji dan tunjangan pendidik dan tenaga kependidikan, langganan jasa dan daya, keperluan sehari-hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta inventaris, pengadaan sarana kantor/pendidikan.

Demikian Contoh Pengajuan RPS untuk syarat bisa menjadi / mengajukan RSSN untuk sekolah anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar